Nasional
Gubernur Jawa Tengah Mendukung Program Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Tembakau
Hanya beberapa bulan setelah pemutusan hubungan kerja yang signifikan, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan sebuah inisiatif dukungan untuk pekerja yang terlantar di industri tembakau yang bisa mengubah masa depan mereka.

Dalam langkah penting, industri tembakau di Kudus akan menyerap sekitar 2.000 mantan pekerja yang terdampak oleh pemutusan hubungan kerja di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Inisiatif ini menunjukkan kesediaan industri untuk berkontribusi dalam transisi tenaga kerja selama iklim ekonomi yang menantang. Gubernur Ahmad Luthfi telah mengkonfirmasi potensi untuk pekerjaan ini, menegaskan bahwa sektor tembakau siap menyediakan peluang kerja bagi mereka yang terkena dampak. Respons ini tidak hanya tepat waktu tetapi juga penting dalam mengatasi kebutuhan mendesak dari para pekerja tersebut.
Kolaborasi adalah kunci dalam situasi ini. Total 22 perusahaan dari berbagai sektor juga telah menunjukkan kesiapan mereka untuk mempekerjakan mantan karyawan Sritex, memfasilitasi program penyerapan kerja yang lebih luas. Usaha bersama ini menunjukkan komitmen yang signifikan untuk menciptakan peluang kerja dan mendukung ekonomi lokal. Dengan menggabungkan sumber daya dan peluang, perusahaan-perusahaan ini menetapkan dasar untuk transisi yang lebih mulus bagi pekerja yang di-PHK.
Proses seleksi untuk pekerjaan akan melibatkan evaluasi menyeluruh tentang latar belakang yang beragam dari para pekerja yang di-PHK. Penting untuk mengakui bahwa tidak semua individu yang terdampak berasal dari Sukoharjo. Dengan mempertimbangkan pengalaman dan keterampilan yang beragam dari para pekerja ini, industri tembakau dan sektor lainnya dapat lebih baik mencocokkan kandidat dengan kesempatan kerja yang sesuai. Pendekatan yang disesuaikan ini tidak hanya meningkatkan peluang menemukan kecocokan yang tepat tetapi juga menumbuhkan rasa martabat dan hormat bagi individu yang terlibat.
Pemerintah secara aktif berkoordinasi dengan sektor tembakau dan industri lain untuk memastikan transisi yang mulus bagi pekerja terdampak ke peran pekerjaan baru. Sikap proaktif ini sangat penting dalam meminimalkan dampak dari pemutusan hubungan kerja dan menyediakan jalur menuju stabilitas bagi mereka yang kini mencari pekerjaan baru.
Kolaborasi antara industri dan pemerintah menunjukkan komitmen bersama terhadap ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
-
Sosial1 hari ago
Pelukan dan Berdamai Hingga Akhir
-
Nasional1 hari ago
Jalur Mandiri SMUP Unpad 2025 Masih Dibuka Hingga Mei, Segera Daftar!
-
Politik1 hari ago
Ganjar Mempertanyakan Keinginan untuk Mengabaikan Wakil Presiden Gibran: Mari Bicara Tentang Apa
-
Politik1 hari ago
Momen Sebelum Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Berbicara di Acara PDIP
-
Nasional1 hari ago
Yayasan MBG Kalibata Berjanji Akan Membayar Tunggakan, Reporter Melanjutkan Proses Hukum
-
Politik14 jam ago
Ahli Hukum Konstitusi Mengungkapkan 3 Faktor yang Bisa Menggulingkan Gibran dari Jabatan
-
Ekonomi14 jam ago
Harga Emas Dikabarkan Akan Turun ke Level Ini
-
Politik14 jam ago
Pertanyaan tentang Pengangkatan Gibran, MPR Tegaskan Ketegasan terhadap Keputusan KPU