Connect with us

Teknologi

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Wuling Air EV di Bandung

Penyelidikan mendalam terhadap kebakaran Wuling Air EV di Bandung mengungkapkan detail mengejutkan—temukan apa yang sebenarnya memicu kebakaran tersebut dan apa artinya bagi keselamatan kendaraan listrik.

investigasi kebakaran wuling air ev

Pada tanggal 5 Juli 2025, sebuah Wuling Air EV terbakar di Bandung saat sedang menunggu di lampu lalu lintas; pengemudi berhasil menyelamatkan diri setelah diperingatkan oleh pengendara lain. Kebakaran dimulai di bagian kanan depan kendaraan, dengan investigasi awal menunjukkan adanya gangguan listrik yang tidak terkait dengan baterai tegangan tinggi atau motor. Memeriksa kabel listrik secara berkala untuk memastikan tidak ada sambungan yang longgar, korosi, atau bau yang tidak biasa, serta segera menangani masalah listrik kecil, dapat membantu mencegah kejadian serupa. Informasi lebih lanjut memberikan penjelasan tentang langkah-langkah keselamatan dan rekomendasi yang tepat.

Insiden Kebakaran Wuling Air EV: Rincian dan Tips Keamanan

Sebuah insiden baru-baru ini yang melibatkan Wuling Air EV di Bandung menyoroti pentingnya kesadaran akan keselamatan dan perawatan rutin bagi pemilik kendaraan listrik (EV). Pada 5 Juli 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, sebuah Wuling Air EV terbakar saat berhenti di lampu lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta. Saksi mata melihat api berasal dari bagian kanan depan kendaraan. Kebakaran tersebut segera dilaporkan ke pihak berwenang setempat, dan petugas pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api. Dalam waktu sekitar 16 menit, api berhasil dikendalikan, namun kendaraan tersebut hangus terbakar hingga hanya menyisakan rangkanya. Untungnya, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini, karena pengemudi berhasil keluar setelah diberitahu oleh pengendara lain tentang asap yang keluar dari kendaraan.

Penyelidikan awal dari Wuling Motors menunjukkan bahwa kebakaran kemungkinan terkait dengan masalah kelistrikan di area kap depan mobil. Perusahaan menekankan bahwa hasil inspeksi mereka menemukan bahwa baterai tegangan tinggi dan motor listrik dalam kondisi utuh dan tidak terkait dengan penyebab kebakaran. Informasi awal ini menimbulkan kekhawatiran publik yang meningkat mengenai keselamatan EV, khususnya terkait potensi malfungsi listrik pada komponen selain baterai atau motor.

Untuk mengurangi risiko kejadian serupa, pemilik EV disarankan melakukan pemeriksaan rutin pada seluruh sambungan dan kabel listrik, terutama di area kap depan di mana komponen tambahan biasanya terletak. Pemilik sebaiknya memeriksa adanya tanda-tanda aus, kabel longgar, korosi, atau bau yang tidak biasa, serta tidak mengabaikan masalah listrik kecil seperti lampu yang berkedip, tampilan yang bermasalah, atau tanda peringatan tak terduga di dashboard. Penting untuk mengikuti jadwal perawatan dari pabrikan, menggunakan bengkel resmi yang memahami kebutuhan khusus kendaraan listrik.

Pengemudi juga harus tetap waspada terhadap tanda-tanda peringatan saat mengoperasikan kendaraan mereka. Jika terdeteksi asap, bau tak biasa, atau suara abnormal, kendaraan sebaiknya segera dihentikan di tempat yang aman, daya dimatikan, dan semua penumpang segera keluar dari kendaraan. Segera hubungi layanan darurat tanpa menunda-nunda. Menyimpan alat pemadam kebakaran kecil yang sesuai untuk kebakaran listrik di dalam kendaraan dapat memberikan perlindungan tambahan, meskipun keselamatan pribadi tetap harus menjadi prioritas utama.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending

Copyright © 2025 The Speed News Indonesia