Hiburan Masyarakat
Jawaban! Berikut Alasan Mengapa D’masiv Membeli Nama untuk Shelter Transjakarta Petukangan
Dalam perjalanan mengenang dan kebersamaan, penamaan shelter Petukangan oleh D’Masiv mengungkapkan sebuah hubungan yang lebih dalam yang akan menginspirasi para seniman lokal.

Sebagai perayaan ulang tahun ke-22 D’Masiv, band ini telah menjalin koneksi yang menyentuh hati dengan akar mereka dengan memperoleh hak penamaan untuk shelter TransJakarta Petukangan, yang kini dikenal sebagai Halte Petukangan D’Masiv. Keputusan penting ini bukan hanya menandai tonggak sejarah bagi band, tetapi juga menghormati makna wilayah Petukangan dalam perjalanan mereka.
Bagi kami, kenangan yang terikat pada lokasi ini sangat dalam; di sinilah kami menghabiskan banyak waktu berlatih dan tampil selama masa-masa awal kami. Shelter Petukangan memegang tempat istimewa dalam warisan D’Masiv. Ini melambangkan perjuangan dan kemenangan awal yang membentuk kami menjadi band seperti sekarang.
Rian Ekky Pradipta, vokalis kami, berbagi kekagumannya terhadap pengalaman surreal melihat nama kami dipasang secara publik untuk pertama kalinya. Momen ini merangkum perpaduan nostalgia dan kebanggaan, mengingatkan kita pada komunitas lokal yang mendukung kami jauh sebelum kami mendapatkan pengakuan nasional.
Mengakuisisi hak penamaan selama dua tahun bukan hanya sebuah gestur simbolis; ini menandakan komitmen kami kepada komunitas Petukangan yang telah menerima kami. Kami ingin menginspirasi seniman lokal yang mungkin merasa mereka menghadapi tantangan besar. Dengan mengaitkan nama kami dengan shelter ini, kami bertujuan menciptakan rasa memiliki dan mendorong orang lain untuk mengejar passion mereka, seperti yang kami lakukan.
Ini tentang membangun identitas bersama dan menumbuhkan semangat artistik yang berkembang di lingkungan yang bersemangat ini. Kolaborasi kami dengan TransJakarta juga strategis. Dengan meningkatkan visibilitas kami, kami berharap dapat menarik perhatian terhadap wilayah Petukangan dan bakat-bakat yang belum tergali di dalamnya.
Kami membayangkan masa depan di mana seniman lokal merasa diberdayakan untuk menampilkan karya mereka, dengan mengetahui bahwa mereka memiliki komunitas yang percaya pada mereka. Kehadiran D’Masiv di Halte Petukangan D’Masiv menjadi sebuah mercusuar harapan dan bukti dari ketekunan.
Saat kami merenungkan tonggak ini, kami menyadari bahwa perjalanan kami terjalin dengan kisah orang-orang yang mendahului kami. Kenangan yang terkait dengan Petukangan bukan hanya milik kami; mereka milik siapa saja yang pernah berani bermimpi.
Ketika kami melangkah ke depan, kami membawa kenangan Petukangan ini bersama kami, memastikan bahwa mereka tetap menjadi bagian penting dari warisan D’Masiv. Bersama-sama, kami merayakan bukan hanya pencapaian kami, tetapi juga semangat kreativitas yang terus berkembang di Petukangan.
-
Politik1 minggu ago
Penembakan Pertama oleh Iran, Rudal Haj Qassem Berhasil Menembus Sistem pertahanan Iron Dome Israel
-
Politik1 minggu ago
Penjelasan Terbaru dari Ketua MK Suhartoyo Mengenai Rumor Pemakzulan Gibran
-
Ekonomi1 minggu ago
Harga Saham yang Dipilih untuk Perdagangan pada 16 Juni dan Target Harga Mereka
-
Ekonomi1 minggu ago
Arah Baru dalam Harga Emas dan Transaksi Saham Utama BBRI
-
Ekonomi1 minggu ago
Relief Pajak untuk Pembayaran Kendaraan di Jakarta Berlaku Mulai Hari Ini, Periksa Rincian Tagihan
-
Nasional1 minggu ago
Pengumuman Hasil Ujian Koran Jokowi Masuk UGM Disita oleh Polisi
-
Politik1 minggu ago
Menunggu Keputusan Prabowo tentang Penyertaan 4 Pulau Aceh ke Sumatera Utara
-
Politik1 minggu ago
Israel-Iran Harus Berjuang Sengit Sebelum Ada Kesepakatan