Lingkungan
Pendaki Irlandia Hampir Meninggal di Gunung Rinjani
Menghadapi kemarahan alam, seorang pendaki Irlandia mengalami jatuh hampir fatal di Gunung Rinjani yang mengungkap bahaya tak terduga yang mengintai di lanskap yang memukau. Apa yang terjadi selanjutnya akan membuat Anda terkejut.

Saat kami memulai penjelajahan ke puncak Gunung Rinjani yang menakjubkan, kami diingatkan betapa tak terduganya alam bisa menjadi. Pesona dari medan vulkanik yang menjulang tinggi memanggil kami, keindahan kasar itu sekaligus mengesankan dan menakutkan.
Namun, saat kami terus mendaki, kami tidak bisa menghilangkan cerita-cerita yang telah kami dengar—kisah para pendaki yang menghadapi ketidakpastian gunung ini secara langsung. Salah satu cerita yang menyentuh hati kami adalah tentang Paul Farrell, seorang pendaki Irlandia yang nyaris mengalami kecelakaan fatal di gunung ini.
Pengalaman Paul menjadi pengingat yang keras tentang risiko yang melekat dalam mendaki. Saat pendakian, angin kencang tiba-tiba berhembus di sekitarnya, menghapuskan sarung tangan yang dipakainya. Dalam sekejap, dia berlutut, dan tanah di bawahnya runtuh.
Kami bisa merasakan detak jantung kami berdegup kencang membayangkan saat itu—satu langkah salah di medan vulkanik ini bisa berakibat bencana. Saat Paul jatuh sekitar 200 meter, dia segera masuk ke mode bertahan hidup, dengan putus asa mencari sesuatu yang bisa digenggam untuk memperlambat jatuhnya.
Dalam pikiran kami, kami membayangkan dia meluncur ke bawah lereng yang curam, secara naluriah mengarahkan dirinya menuju sebuah batu besar. Batu itu menjadi penyelamatnya, menghentikan jatuh yang mengerikan tersebut. Pikiran bahwa ketidakpastian alam bisa mengubah momen kegembiraan menjadi perjuangan untuk bertahan hidup membuat kami merinding.
Setelah berhenti, Paul menghela napas berat, tubuhnya terluka ringan dengan luka dan goresan kecil. Namun, pengalaman dekat dengan maut itu membuatnya—seperti kami—sadar akan pentingnya keselamatan dalam mendaki.
Saat kami menavigasi medan vulkanik ini, kami tidak bisa tidak belajar dari pengalaman mengerikan Paul. Gunung ini menuntut rasa hormat dan persiapan; ini bukan sekadar tempat bermain bagi pencari petualangan.
Kami menyadari bahwa kebebasan kami untuk menjelajah datang dengan tanggung jawab untuk memperhatikan peringatan dari alam. Setiap langkah yang kami ambil menjadi pengingat bahwa meski kami menginginkan sensasi dari pendakian, kami harus tetap waspada.
-
Teknologi1 minggu ago
Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Wuling Air EV di Bandung
-
Politik6 hari ago
Menolak Tantangan dari Dedi Mulyadi untuk Membongkar Proyek-Proyek di Era Ridwan Kamil
-
Nasional1 minggu ago
Korban Longsor di Puncak Bogor Masih Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilanjutkan
-
Ekonomi1 minggu ago
Pemilik Emas Dibuat Gelisah oleh Dua Peristiwa Besar Minggu Ini
-
Lingkungan1 minggu ago
Seorang Pendaki Mengalami Hipotermia Saat Mendaki Gunung Sunan Ibu Kawah Putih
-
Ekonomi6 hari ago
Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini, Selasa, 8 Juli 2025: Naik
-
Politik1 minggu ago
Negosiasi Gencatan Senjata Pertama antara Hamas dan Israel Berakhir Buntu
-
Lingkungan6 hari ago
Potret Banjir Kembali Menggenangi Jabodetabek, Kompleks Perumahan-Masjid-Rumah Sakit Terdampak