Bupati Jawa Barat Mengumumkan Perubahan Jam Kerja Pegawai Negeri Selama Ramadan

Seiring mendekatnya Ramadan 2025, penting untuk dicatat penyesuaian jam kerja untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat. Bupati Bandung telah mengumumkan perubahan ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi selama bulan suci ini sambil memberikan akomodasi puasa yang diperlukan.

Mulai Ramadan ini, ASN akan bekerja dari pukul 06:30 WIB hingga 14:00 WIB dari Senin hingga Kamis, dengan jam kerja pada hari Jumat diperpanjang hingga 14:30 WIB. Jadwal baru ini bertujuan untuk mengatasi tantangan unik yang datang dengan berpuasa, terutama potensi keterlambatan kedatangan setelah sahur dan Shalat Subuh.

Penyesuaian ini mencerminkan pengakuan yang berkembang atas kebutuhan fleksibilitas di tempat kerja selama Ramadan. Dengan memungkinkan pegawai negeri memulai hari kerja lebih awal, kita tidak hanya mengakui komitmen mereka untuk berpuasa tetapi juga bertujuan untuk mempertahankan tingkat produktivitas tinggi selama Ramadan.

Istirahat makan siang yang lebih lama, diperpanjang dari 30 menit menjadi 1 jam, juga akan diterapkan. Istirahat ini akan berlangsung dari pukul 12:00 WIB hingga 13:00 WIB, memberikan waktu yang cukup untuk istirahat dan refleksi setelah Shalat Dzuhur.

Surat edaran Bupati akan secara resmi mengkomunikasikan perubahan ini kepada semua pihak terkait, memastikan bahwa semua orang diberitahu dan siap menjelang periode puasa. Sangat penting bagi kita sebagai komunitas untuk mendukung inisiatif ini yang mempromosikan keseimbangan kerja-hidup yang sehat selama Ramadan.

Dengan mempertimbangkan kesejahteraan ASN, pemerintah daerah membuat kemajuan menuju lingkungan kerja yang lebih akomodatif. Melanjutkan layanan publik tanpa gangguan penting, dan jam kerja baru ini dirancang untuk memfasilitasi hal tersebut.

Kami memahami pentingnya memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi sambil menghormati komitmen pribadi dan spiritual pegawai negeri. Dengan menerapkan perubahan ini, kita sedang membina lingkungan di mana ASN dapat memenuhi tugas mereka secara efektif sambil menjalankan praktik puasa mereka.