Hiburan Masyarakat
Ahmad Dhani Mempertanyakan Tujuan dari Asosiasi Musisi VISI
Ungkap implikasi dari kritik Ahmad Dhani terhadap Asosiasi Musisi VISI dan apa artinya bagi hak-hak musisi ke depan.

Pernyataan terbaru Ahmad Dhani menimbulkan pertanyaan penting tentang peran Asosiasi Musisi VISI dalam melindungi hak-hak kami sebagai musisi. Kita semua merasakan ketidakpastian mengenai perwakilan kami dan fokus yang berlebihan pada pencipta lagu dalam hukum hak cipta saat ini. Ketimpangan ini membuat penampil seperti kami rentan dan tidak dihargai. Seruan Dhani untuk perubahan menyoroti kebutuhan kami akan kerangka hukum yang khusus yang mengakui kontribusi kami. Jelas bahwa barisan yang bersatu sangat penting untuk masa depan kolektif kami di industri ini. Masih banyak lagi yang perlu diurai di sini.
Mengapa hak-hak musisi masih dalam keadaan tidak pasti? Ini adalah pertanyaan yang sangat bergema di dalam komunitas kita. Komentar terbaru Ahmad Dhani tentang asosiasi VISI (Vibrasi Suara Indonesia) menunjukkan celah yang mencolok dalam perlindungan hak-hak musisi, terutama untuk penampil.
Dia tidak sendirian dalam kebingungannya; banyak dari kita yang merasa ketidakpastian yang sama mengenai tujuan dan arah VISI. Jika sebuah organisasi dirancang untuk membela kita, mengapa tampaknya menghindari isu-isu mendesak yang kita hadapi?
Kritik Dhani menyoroti poin penting: hukum hak cipta kita saat ini lebih banyak menguntungkan penulis lagu, meninggalkan penampil dalam posisi yang prekari. Sementara pencipta lagu menikmati perlindungan yang substansial, penyanyi seringkali tidak memiliki kerangka hukum khusus untuk melindungi kontribusi mereka dalam industri musik.
Perbedaan ini bukan hanya kelalaian teknis; ini adalah masalah mendasar yang mengurangi nilai pekerjaan dan penghidupan kita. Bagaimana kita, sebagai musisi, dapat berkembang secara kreatif dan finansial jika hak-hak kita tetap tidak terlindungi?
Seruan untuk undang-undang khusus hak penyanyi lebih dari sekadar saran; ini merupakan langkah penting menuju pemastian representasi yang adil dalam industri. Kita membutuhkan kerangka yang mengakui kontribusi unik dari penampil, memungkinkan kita untuk berbagi dalam keberhasilan dan pendapatan yang dihasilkan oleh seni kita.
Sudah saatnya kita melampaui undang-undang hak cipta yang ketinggalan zaman yang sedikit membantu kebutuhan kita dan mendukung sistem yang memberdayakan kita.
Inisiatif Dhani untuk berinteraksi dengan Ariel NOAH, perwakilan kunci dari VISI, merupakan perkembangan yang menjanjikan. Pertemuan mereka yang akan datang pada 28 Februari 2025, bertujuan untuk memupuk dialog dan solidaritas di antara musisi.
Percakapan ini sangat penting; ini tidak hanya tentang menangani hak-hak kita tetapi juga tentang membangun komunitas yang mendukung satu sama lain di tengah kesulitan. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk secara kolektif menyuarakan keprihatinan kita dan menuntut perubahan.
Saat kita mempersiapkan pertemuan penting ini, mari kita ingat bahwa kekuatan kita terletak pada kesatuan. Kita harus bersatu untuk mendukung struktur hukum yang melindungi hak-hak kita dan mengakui kontribusi kita.
Jalan ke depan bukan hanya tentang kesuksesan individu; ini tentang menciptakan sebuah ekosistem di mana semua musisi bisa berkembang. Saatnya untuk bertindak adalah sekarang, dan itu dimulai dengan kita. Mari kita berdiri untuk hak-hak kita dan memastikan bahwa musik yang kita ciptakan dihargai dan dilindungi.
-
Lingkungan8 bulan ago
Peneliti Temukan Spesies Baru Kutu Air Raksasa, Dinamakan Darth Vader
-
Kesehatan8 bulan ago
Apa Saja Penyakit yang Dapat Diatasi dengan Mengonsumsi Air Kelapa Secara Rutin? Berikut 6 di Antaranya
-
Lingkungan8 bulan ago
Apa Itu Ikan Coelacanth Kuno yang Ditemukan oleh Nelayan di Gorontalo, Inilah Penjelasan Para Ahli BRIN
-
Olahraga8 bulan ago
Hasil Liga 1: Balotelli Cetak Gol di Injury Time, PSM Hindari Kekalahan
-
Nasional8 bulan ago
BERITA TERKINI: Rifky, Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Hilang di Pantai Drini, Ditemukan Pagi Ini
-
Ragam Budaya9 bulan ago
Pelestarian Budaya Lokal – Usaha untuk Mempertahankan Identitas Nasional
-
Teknologi2 bulan ago
Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Wuling Air EV di Bandung
-
Ragam Budaya9 bulan ago
Festival Budaya Nusantara – Merayakan Keberagaman Indonesia