Ekonomi
Menghadapi Trump, Chatib Basri Menyarankan Pemerintah Mengikuti Metode Orde Baru
Menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh tarif Trump, Chatib Basri menganjurkan untuk kembali ke metode Orde Baru, mengisyaratkan strategi transformatif untuk ekonomi Indonesia. Apa yang bisa ini berarti untuk masa depan?

Saat kita menavigasi kompleksitas lanskap perdagangan global saat ini, sangat penting untuk mempertimbangkan pelajaran dari era Orde Baru Indonesia, terutama strategi ekonomi sukses yang digunakan selama tahun 1980-an. Chatib Basri, seorang ekonom terkemuka, baru-baru ini menganjurkan untuk mengunjungi kembali strategi ini sebagai tanggapan terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh dinamika perdagangan saat ini, termasuk tarif yang dikenakan oleh administrasi Trump. Dengan memeriksa konteks historis, kita dapat mendapatkan wawasan yang dapat dijalankan yang mungkin membantu kita memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia saat ini.
Selama tahun 1980-an, Indonesia mengalami pertumbuhan ekspor yang luar biasa, terutama dalam produk non-minyak dan gas, yang melonjak antara 20% dan 26% setelah depresiasi tahun 1986 dan serangkaian upaya deregulasi. Strategi ekonomi ini tidak hanya meningkatkan daya saing industri lokal tetapi juga diversifikasi kemitraan perdagangan, mengurangi ketergantungan negara pada pasar tunggal.
Saat kita merenung tentang periode ini, kita mengakui bahwa pendekatan berani yang serupa bisa sangat berguna bagi kita hari ini, terutama saat kita menghadapi perubahan arus perdagangan internasional.
Basri menekankan pentingnya mengurangi biaya produksi untuk meningkatkan daya saing manufaktur. Hal ini sangat relevan dalam konteks tarif Trump, yang telah memberi tekanan pada banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan menerapkan tarif protektif dan deregulasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan.
Mendukung sektor manufaktur melalui belanja pemerintah, terutama di sektor-sektor dengan pengganda tinggi, akan membantu merangsang permintaan dan mempertahankan daya beli konsumen selama penurunan ekonomi.
Selanjutnya, diversifikasi mitra perdagangan kita sangat penting. Basri menyarankan untuk mempercepat perjanjian seperti IEU-CEPA dengan Uni Eropa, yang tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada pasar AS tetapi juga membuka jalan ekonomi baru untuk pertumbuhan.
-
Teknologi7 hari ago
Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Wuling Air EV di Bandung
-
Ekonomi1 minggu ago
Harga Emas Akhirnya Anjlok, Investor Mulai Kehilangan Harapan
-
Nasional7 hari ago
Korban Longsor di Puncak Bogor Masih Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilanjutkan
-
Ekonomi7 hari ago
Pemilik Emas Dibuat Gelisah oleh Dua Peristiwa Besar Minggu Ini
-
Politik6 hari ago
Menolak Tantangan dari Dedi Mulyadi untuk Membongkar Proyek-Proyek di Era Ridwan Kamil
-
Politik1 minggu ago
Surat Viral dari Istri Menteri Koperasi dan UKM Meminta Didampingi oleh Kedutaan di Eropa
-
Lingkungan7 hari ago
Seorang Pendaki Mengalami Hipotermia Saat Mendaki Gunung Sunan Ibu Kawah Putih
-
Ekonomi6 hari ago
Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini, Selasa, 8 Juli 2025: Naik