Sosial
Inisiatif Gubernur Jawa Tengah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Bekas
Temukan bagaimana Gubernur Jawa Tengah memimpin inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan mantan pekerja dan apa perubahan transformatif yang akan terjadi bagi mereka.

Menanggapi pemutusan hubungan kerja yang baru-baru ini terjadi di PT Sritex, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi telah meluncurkan inisiatif komprehensif yang bertujuan untuk mendukung pekerja yang terkena dampak. Inisiatif ini sangat penting, mengingat dampak signifikan dari pemutusan hubungan kerja terhadap individu dan keluarga. Fokus kolektif kita adalah menciptakan peluang pekerjaan dan menyediakan pelatihan kejuruan untuk membantu pekerja ini beralih ke peran baru atau usaha kewirausahaan.
Pemerintah provinsi sedang aktif berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa mereka yang terkena dampak menerima upah yang belum dibayar dan manfaat pesangon mereka tepat waktu, idealnya sebelum Ramadan. Dukungan finansial ini penting bagi warga kita saat mereka menghadapi periode yang menantang ini. Dengan memprioritaskan kompensasi yang tepat waktu, kita memperkuat komitmen kita untuk melindungi hak dan kesejahteraan pekerja.
Lebih lanjut, inisiatif penempatan pekerjaan dirancang untuk menghubungkan mantan karyawan PT Sritex dengan sembilan perusahaan di berbagai sektor. Kolaborasi ini secara khusus ditargetkan untuk individu di bawah usia 45 tahun, memastikan bahwa proses re-kerja adalah efisien dan efektif. Dengan memanfaatkan kemitraan lokal, kita tidak hanya memfasilitasi peluang pekerjaan tetapi juga menumbuhkan rasa komunitas dan dukungan di antara bisnis dan pekerja.
Selain penempatan kerja langsung, kita mengakui kebutuhan jangka panjang untuk peningkatan keterampilan. Kemitraan Gubernur dengan Kementerian Ketenagakerjaan telah menghasilkan pembentukan program pelatihan kejuruan yang disesuaikan untuk pekerja yang di-PHK. Program-program ini bertujuan untuk membekali teman dan tetangga kita dengan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka.
Dengan berinvestasi dalam pelatihan kejuruan, kita memberdayakan individu untuk mengambil kendali atas masa depan mereka, baik mereka memilih untuk kembali ke dunia kerja atau menjelajahi jalur kewirausahaan.
Seiring kita maju, upaya komunikasi dan dukungan yang berkelanjutan akan tetap ada untuk memantau hak pekerja selama transisi ini. Kita berkomitmen untuk memastikan proses re-kerja yang mulus, dan bagian dari itu melibatkan menjaga komunikasi terbuka dengan individu yang terkena dampak. Bersama, kita dapat mengatasi kekhawatiran mereka dan memberikan bimbingan saat mereka menavigasi babak baru dalam kehidupan mereka.
-
Ekonomi17 jam ago
Sri Mulyani Bicara Tentang Dalang Utama di Balik Anjloknya IHSG
-
Nasional18 jam ago
Polisi Jakarta Mengadakan Salat Gaib untuk 3 Petugas yang Tewas dalam Penembakan oleh Personel Militer
-
Nasional17 jam ago
Sekretaris Jenderal PBB Terkejut oleh Serangan Besar-besaran Israel di Gaza
-
Politik18 jam ago
Komisi III DPR RI Mendesak Hukuman Maksimal untuk Penembak Tiga Polisi
-
Politik17 jam ago
Dosen dan Mahasiswa UGM Menyuarakan Penolakan terhadap Revisi UU TNI